Kamis, 16 April 2015

MATERI PRESENTASI KELOMPOK 1

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Globalisasi sudah masuk dalam berbagai aspek di kehidupan manusia. Tidak ada orang yang bisa menjauhi arus globalisasi. Begitu juga dampak dari globalisasi, bisa berdampak positif dan negative.Globalisasi juga berpengaruh dalam dunia teknologi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (ITC) telah berdampak luas dalam berbagai bidang kehidupan. Bidang politik, sosial dan budaya, pendidikan, ekonomi dan bisnis telah mengaplikaskan teknologi informasi dan komunikasi dalam memperlancar segala urusan. Teknologi informasi pada hakekatnya merupakan hasil rekayasa manusia yang berupa data yang sudah mengalami proses pengetahuan yang memberikan manfaat dan makna, mempunyai jangkauan luas dan tahan lama. Begitu pula perkembangan Teknologi Informasi berdampak pada Bimbingan dan Konseling.
Dampak Teknologi Informasi dalam dunia Bimbingan dan Konseling begitu terasa. Terutama dalam sistem pemberian layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor harus siap dengan segala perubahan yang terjadi. Terutama dekade ini perkembangan cyber counseling mulai terasa.
Konselor dituntut memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Prinsip dasar teknologi yang memudahkan pekerjaan individu teraplikasikan juga dalam dunia Bimbingan dan Konseling. Hal yang paling terasa adalah jarak antar konseli dan konselor tidak ada batasnya. Dimanapun orang bisa melakukan sesi konseling.
Makalah ini akan membahas tentang pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling.

B.     Rumusan Masalah
Dari uraian diatas muncullah rumusan masalah berupa:
1.      Bagaimana pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
C.     Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas diperoleh tujuan:
1.      Mengetahui pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pentingnya Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
Dampak lain dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah munculnya berbagai sistem informasi akademik disetiap sekolah, untuk mempermudah proses manajemen di sekolah. Para siswa terbantu dalam mengakses berbagai informasi baru dari sekolah seperti pendaftaran calon siswa baru, melihat nilai dan perkembangan mutakhir lainnya. Pihak sekolah juga terbantu untuk menyediakan informasi terbaru yang dibutuhkan oleh para guru maupun karyawan yang secara transparan dapat diakses dimanapun secara online.
Meskipun dampak teknologi komputer dan internet sudah sedemikian besar pengaruhnya pada lingkup sekolah, ternyata fakta yang terjadi di lapangan adalah banyak guru-guru, karyawan dan konselor sekolah masih gagap teknologi. Bagi guru- guru dan karyawan tentu teknologi internet dan komputer akan mempermudah segala urusan pembelajaran di sekolah, disamping untuk memperkaya bahan ajar. Bagi konselor akan sangat menunjang dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling.
Penggunaan teknologi dalam konseling memberikan perubahan bentuk profesi, dimana praktisi konseling harus mampu menghadapi perubahan terutama dalam memberikan servis kesehatan (Goss, 2003). Beberapa model implikasi teknologi dalam konseling diantaranya (Goss, 2003):
1.      Telephone technology and portable telecommunication devices
2.      Computer technology and stand-alone software
3.      Computer technology and the world wide web
4.      computer technology and email
5.      computer technology and internet relay chat (IRC)
6.      computer technology and webcams
Walaupun sebelum teknologi ini muncul, seorang konselor sekolah sudah dapat menyelenggarakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling disekolah, tetapi kecenderungan yang terjadi sekarang adalah penguasaan kompetensi ini oleh seorang konselor sekolah merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawarKetidak mampuan seorang konselor sekolah dalam mengaplikasikan teknologi komputer dan internet akan menghambat tugas-tugasnya dimasa mendatang.
Sebenarnya pada Standar Kompetensi Konselor Indonesia telah mengamanatkan kepada para konselor untuk menguasai teknologi komputer dan internet untuk kepentingan pemberian layanan bimbingan dan konseling disekolah. Identifikasi layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilakukan dengan teknologi komputer dan internet juga sudah dilakukan. Menurut Handarini (2006), menyatakan bahwa teknologi dan internet dapat diterapkan dalam layanan bimbingan konseling, yaitu :1) layanan appraisal, 2) layanan informasi, 3) layanan Konseling, 4) layanan konsultasi, 5) layanan perencanaan, penempatan dan tindak lanjut dan 6) layanan evaluasi.

Tabel 1. Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konseling


No

Manfaat
Perangkat Komputer berbasis
Internet yang digunakan
1.
Bantuan Diri Sendiri
Sofware
2.
Client/ Therapist
Email /Surat Elektronik
3.
Collegial Professional
Email /Surat Elektronik
4.
Diseminasi Informasi
Website/Home pages
5.
Reinforcement
Chat Rooms
6.
Kegiatan Asosiasi Profesional
News groups
7.
Konsultasi
Komputer konfrensi video
News groups
8.
Marketing/Periklanan
Email
Websites
9.
Masukan
Email
10.
Membantu diri sendiri
Chat Rooms
11.
Monitoring inter-sessions
Email
12.
Pekerjaan Rumah
Email
Komputer Konfrensi Video
Software
13.
Pelatihan Ketrampilan
Software
14.
Pelatihan Kompetensi
Simulasi terkomputerisasi
15.
Penelitian
Email
Pangkalan data/FTP Sites
16.
Penilaian dan Analisis
Pangkalan Data/FTP Sites

17.
Publikasi
Website/Homepage
18.
Referal/Alih Tangan Kasus
News groups
Email
Komputer konfrensi video
19.
Screening
Email
20.
Sumber daya informasi
News groups
Pangkalan data/FTP Sites
21.
Sumber informasi Perpustakaan
News groups
Pangkalan Data/FTP Sites
22.
Supervisi
Simulasi Terkomputerisasi
23.
Surat menyurat untuk penjadwalan
/ janji
Email
24.
Terapi Kelompok
Chat Rooms
25.
Terapi
Email
Komputer konfrensi video
26.
Tindak lanjut post-therapeutic
Email
27.
Transfer rekamanklien
Email
Pangkalan data/FTP Sites

Sedangkan ke-12 manfaat komputer berbasis non internet untuk bimbingan dan konseling dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Manfaat Komputer berbasis Non Internet untuk Bimbingan dan Konseling

No
Manfaat
Perangkat Komputer berbasis
Internet yang digunakan
1.
Catatan Kasus
Software
2.
Data Organisasi
Spread sheets
3.
Informasi bantuan diri
Software
4.
Informasi klien
Spreed sheets
5.
Manajemen kantor
Software
6.
Marketing
Pemrosesan kata
Software
7.
Pelatihan ketrampilan untuk profesional dan klien
Software
8.
Penelitian
Spreet sheet
Pemrosesan kata
9.
Publikasi
Pemrosesan Kata
10.
Sumber referensi
Software
11.
Surat menyurat
Pemrosesan kata
12.
Tata kearsipan
Pemrosesan kata spread sheets

Adapun potensi penggunaan teknologi komputer dan internet untuk bimbingan dan konseling menurut Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi komputer berbasis non internet untuk bimbingan dan konseling. Potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk bimbingan dan konseling yaitu:
1.      Email / Surat elektronik
Potensi penggunakaan oleh konselor antara lain  untuk terapi,   marketing, screening, client/therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan tindak lanjut post-therapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan, pekerjaan rumah, penelitian dan colegial profesional.
2.      Website/Homepages
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, periklanan, diseminasi informasi, dan publikasi.
3.      Komputer konfrensi video
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal, dan konsultasi.
4.      Sistem bulletin board/ listservs/ news group
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk konsultasi, referal/alih tangan kasus, sumber daya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional.
5.      Simulasi terkomputerisasi
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi.
6.      Pangkalan data/FTP Sites
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan analisis.
7.      Chat Rooms/Electronic Discussion Groups
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri sendiri dan asesment / pengukuran.
8.      Software berbasis internet
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan keahlian, bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah.

            BAB III
            PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan dari uraian makalah diatas yakni:
1.   Sebagai konselor maupun calon konselor harus siap dengan segala macam arus globalisasi, diantaranya arusnya dalam bidang teknologi.
2.    Perkembangan kemajuan teknologi informasi sangat bermanfaat untuk memudahkan konselor memberikan layanan Bimbingan dan Konseling. Pemanfaatan tersebut harus sesuai dengan asas dan prinsip dari Bimbingan dan Konseling


DAFTAR PUSTAKA

Cabaniss,Katherine.2003.Computer-related Technology Useby Counselor in the New Millenium Journal of Technology in Counseling.1(1)(Online). http://jtc.colstate.edu/Vol2_2/cabaniss/cabaniss.htm

Goss, Stephen., Anthony, Kate. 2003. Technology Counselling and Psychoteraphy. Palgrave Macmillan: New York

Handarini. 2007. Bahan kuliah tidak dipublikasikan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar